You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penataan PKL
.
photo doc - Beritajakarta.id

987 PKL di Jakut Gunakan Autodebet

Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar semua pedagang kaki lima (PKL) di ibu kota menggunakan retribusi autodebet terus dilakukan. Tercatat, mulai Januari hingga April sebanyak 987 PKL di Jakarta Utara sudah menggunakan sistem pembayaran retribusi autodebet Bank DKI.

Total ada 987 pedagang, mereka menempati lahan yang disediakan Pemda dan dibina, kemudian dibuatkan tenda

"Total ada 987 pedagang, mereka menempati lahan yang disediakan Pemda dan dibina, kemudian dibuatkan tenda," ungkap Agoes Soetopo, Kasie Koperasi dan UKM Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Utara kepada beritajakarta.com, Kamis (23/4).

PKL tersebut, kata Agoes, tersebar di 21 lokasi sementara (loksem) di Jakarta Utara. "Sebelumnya, retribusi lewat karcis. Bayar ke bendahara Koperasi dan UMKMP, bendahara setor ke kas daerah," terangnya.

PKL di Jl Ali Sadikin akan Gunakan Autodebet

Selain itu, tambah Agoes, kartu autodebet tersebut juga sebagai tanda pengenal PKL. PKL juga tidak diperbolehkan oper kios jika menutup tempat usahanya. "Bikin pernyataan nggak boleh dioper, kalau nggak mau dagang, itu dikosongin. Karena data sudah masuk," tandas Agoes.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2083 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1255 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1205 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1063 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati